Women and Tree Monocultures

Sexual violence and loss of access to land and water are specific impacts that women face when large-scale tree plantations take over community land. Once established, these industrial plantations interfere with food production and women's ability to move freely on their own land. That is why in many places affected by industrial tree plantations, women take the lead in organizing their communities and defending their territories.

Multimedia 25 November 2024
Pada Hari Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan Internasional, WRM merilis podcast, Perempuan Pejuang Tanah, yang kami produksi bersama dengan organisasi dan jaringan perempuan dari Meksiko, Sierra Leone, dan Indonesia.
Articles 8 March 2024
Pada tanggal 8 Maret ini, pada Hari Perempuan Internasional, kami ingin berbagi beberapa materi yang menyoroti peran penting feminisme dan perjuangan perempuan dalam mempertahankan hutan dan kehidupan.
Multimedia 28 July 2023
Di negara bagian Chiapas, di Meksiko selatan, organisasi-organisasi perempuan menolak serbuan tanaman monokultur yang menyerang tanah mereka dan menyebabkan kelangkaan, bahkan pencemaran air.
Multimedia 22 March 2023
Perusahaan perkebunan kelapa sawit Socfin telah menimbulkan kekerasan dan penindasan di beberapa negara Afrika. Sierra Leone tidak terkecuali.
Multimedia 14 September 2022
Di Kepulauan Buvuma di Uganda, masyarakat menentang perluasan perkebunan kelapa sawit industri.
Bulletin articles 27 September 2021

Dari kerentanan ke kerentanan lainnya

Publications 6 April 2021

Sebuah Kompilasi Berbagai Artikel di Buletin WRM. Available in English.

Multimedia 24 November 2020
Video tersebut merupakan produksi bersama dengan Alliance of grassroots groups (Aliansi kelompok akar rumput) dan para aktivis dari negara-negara Afrika Barat dan Tengah yang menentang perluasan industri perkebunan kelapa sawit di kawasan tersebut.
Bulletin articles 7 March 2018

Perluasan perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah mengubah perempuan kehilangan tanah dan membeli makanan yang tumbuh di atas tanah mereka sendiri. Mereka menjadi tenaga kerja murah di perusahaan perkebunan, tanpa keselamatan dan perlindungan kesehatan yang memadai.

Bulletin articles 7 March 2018

Para perempuan menderita berbagai jenis kekerasan yang dilakukan oleh majikan perusahaan perkebunan kelapa sawit, pasukan keamanan, polisi dan militer, yang kemudian memperkuat patriarki serta peran serta dalam hubungan mereka dengan masyarakat pada umumnya.