Bahasa Indonesia

Bulletin articles
Artikel ini bercerita tentang kelompok perempuan di Kalimantan bernama “Hurung Hapakat” yang artinya “Bekerja Bersama”. Secara kolektif, dan melawan penindasan yang serius, mereka telah mereklamasi sebagian lahan perkebunan kelapa sawit untuk juga merebut kembali kedaulatan, martabat, dan kebijaksanaan pangan mereka.
22 July 2023
Bulletin articles
Brasil dan Indonesia memiliki kesamaan khusus: yaitu pemerintahnya memutuskan untuk membangun ibu kota baru. Jika pemerintah di Brasil membangun Kota Brasilia sekitar 60 tahun yang lalu, pembangunan ibu kota baru Indonesia saat ini baru saja dimulai. Kedua proyek ini kental sekali dengan kolonialisme oleh negara, meskipun para pendukungnya mengklaim sebaliknya. Kedua cerita di atas juga menunjukkan bagaimana peran perjuangan sosial menjadi cara sebagai cara untuk menghentikan sejarah kolonialisme.
16 January 2023
Bulletin articles
Jejak kotor APP dan APRIL dalam merusak alam dan menyebabkan konflik agraria, kerugian rakyat, kriminalisasi serta kebakaran hutan dan lahan telah banyak dicatat.
16 June 2022
Bulletin articles
Masyarakat Balik akan menanggung dampak dari rencana pembangunan mega proyek Ibu Kota Baru di Kalimantan, Indonesia. Para pejabat pemerintah dan elit bisnis di tanah air tentunya termasuk yang akan menikmati manfaatnya. Seorang wanita Balik berkata, “Tidak ada yang mau mendengar suara kami,” karena dia sudah merasakan kejamnya perampasan tanah dan budaya yang akan ditimbulkan oleh proyek ini.
4 January 2022
Bulletin articles

Dari kerentanan ke kerentanan lainnya

27 September 2021
Bulletin articles
Masyarakat adat setempat mengalami kerugian dan tidak mendapatkan manfaat, kompensasi tidak adil dan menjadi korban kekerasan aparat. Selanjutnya, masyarakat adat setempat menolak dan protes atas ketidakadilan dan kerusakan hutan adat.
9 March 2021
Bulletin articles

Pemerintahan Indonesia mengesahkan Omnibus Law yang kontroversial dengan berdalih bahwa ‘Ini penting untuk menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya’. Undang-Undang Ciptaker merupakan serangan langsung terhadap teritori dan komunitas – yang terus mengalami kehancuran dari dekade ke dekade di Indonesia.

14 January 2021
Bulletin articles

Bagaimana REDD+ sejalan dengan agenda pembangunan di Indonesia? Siapa dan apa aktor yang terlibat dalam mempromosikan REDD+ dan dengan kepentingan apa? Artikel ini merefleksikan masalah ini dan peringatan tentang bagaimana REDD+ berperan penting untuk mendorong apa yang disebut pembangunan 'bersih', 'hijau', dan 'rendah karbon'.

17 November 2020
Bulletin articles

Persetujuan pembangunan jalan di dalam Konsesi Restorasi Ekosistem pertama di Indonesiaterbukti nyata bertolakbelakang dari prinsip yang melekat dari konsesi tersebut. Sebagainegara yang memiliki citra internasional tentang kepedulian terhadap deforestasi,pemerintah malah terlibat dalam memndorong terbitnya kebijakan yang mengarah padadeforestasi yang semakin parah.

24 September 2020
Bulletin articles

BAHASA. Artikel ini menyoroti empat tren yang menjadi bukti bagaimana industri pertambangan mengeruk manfaat dari situasi pandem Covid-10 sembari melanjutkan agenda penghancurannya di seluruh kepulauan nusantara. Sementara korporasi-oligarki sedang berupaya membajak demokrasi, kediktatoran baru sedang menancapkan kakinya di bawah bendera kapitalisme pertambangan.

15 July 2020
Bulletin articles

Dalam beberapa dekade terakhir, pendekatan bisnis dalam memulihkan deforestasi semakin menguat. Pada tahun 2004, LSM konservasi dan Kementerian Kehutanan Indonesia menginisiasi sebuah model yang dikenal dengan istilah Konsesi Restorasi Ekosistem. Artikel ini menyoroti lebih dekat pelaksanaan model tersebut dalam konteks ancaman lama dan terkini terhadap hutan Indonesia, serta dorongan global untuk ‘Restorasi hutan’.

14 May 2020
Bulletin articles

Perusahaan minyak dan gas multinasional Shell mengklaim bahwa sangat mungkin untuk mendorong kebijakan ‘netral karbon’, toh pengurangan emisi pun cukup dilakukan dengan menanam pohon atau berinvestasi di kawasan hutan di belahan dunia lainnya. Akan tetapi pohon-pohon tersebut diharapkan tetap berdiri tegak untuk selamanya , dan sialnya, tepat di sini, letak permasalahnnya.

5 March 2020