Carbon offsetting and REDD

Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD+) has become the dominant international forest policy. Variations of REDD+ include Nature-Based Solutions and corporate pledges to achieve Zero Net Deforestation. In reality, though, deforestation continues, polluting companies use REDD+ offsets to avoid reducing their fossil fuel emissions, and zero-net deforestation pledges allow forests to be cleared in one area as long as an “equivalent” area is restored elsewhere.

Articles 19 March 2025
Pada bulan Hari Perempuan Internasional, WRM meluncurkan kembali siniar Perempuan Pejuang Tanah, dengan cerita-cerita dari kelompok perempuan dari daerah pesisir Chiapas di Meksiko, Malen Chiefdom di Sierra Leone, dan daerah sungai Kapuas di Kalimantan Tengah di Indonesia. Meskipun pada awalnya, cerita-cerita mereka tampak sangat berbeda, kami menemukan ada banyak kesamaan dan hubungan yang kuat di antara mereka.
Bulletin articles 15 December 2024
Provinsi Kalimantan Timur adalah lokasi program REDD yurisdiksional pertama pemerintah Indonesia yang didukung oleh Bank Dunia. LSM konservasionis internasional, TNC dan WWF, memainkan peran kunci dalam persiapan dan pelaksanaan program tersebut. Di balik "kisah sukses" yang mereka kemukakan (1), program ini sebenarnya penuh dengan kontradiksi.
Bulletin articles 24 October 2024
Artikel ini mengisahkan Podcast yang diluncurkan bersama Solidaritas Perumpuan, sebuah organisasi feminis dari Indonesia. Episode ini merupakan episode ketiga dalam seri “Perempuan Pejuang Tanah”, yang diproduksi oleh WRM bersama dengan organisasi-organisasi dari berbagai negara. Episode ini mengisahkan perlawanan perempuan terhadap perkebunan kelapa sawit, REDD, dan proyek skala besar untuk produksi pangan (Food Estate) di tiga desa di Kalimantan Tengah.
Bulletin articles 19 December 2023
Presiden Jokowi menyebut Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) sebagai “kawasan industri hijau terbesar di dunia”. Namun pada kenyataannya, janji ini jauh panggang dari api. KIPI justru akan menguras penggunaan bahan bakar fosil secara besar-besaran, perampasan lahan dan air, serta ancaman penggusuran paksa bagi masyarakat pesisir di kawasan ini.
Bulletin articles 16 June 2022
Jejak kotor APP dan APRIL dalam merusak alam dan menyebabkan konflik agraria, kerugian rakyat, kriminalisasi serta kebakaran hutan dan lahan telah banyak dicatat.
Publications 28 April 2022
Publikasi ini terdiri dari 11 artikel yang mencerminkan dimensi proyek REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation/Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan) yang paling mendasar dan berbahaya.
Publications 6 April 2021

Sebuah Kompilasi Berbagai Artikel di Buletin WRM. Available in English.

Bulletin articles 17 November 2020

Bagaimana REDD+ sejalan dengan agenda pembangunan di Indonesia? Siapa dan apa aktor yang terlibat dalam mempromosikan REDD+ dan dengan kepentingan apa? Artikel ini merefleksikan masalah ini dan peringatan tentang bagaimana REDD+ berperan penting untuk mendorong apa yang disebut pembangunan 'bersih', 'hijau', dan 'rendah karbon'.

Bulletin articles 24 September 2020

Persetujuan pembangunan jalan di dalam Konsesi Restorasi Ekosistem pertama di Indonesiaterbukti nyata bertolakbelakang dari prinsip yang melekat dari konsesi tersebut. Sebagainegara yang memiliki citra internasional tentang kepedulian terhadap deforestasi,pemerintah malah terlibat dalam memndorong terbitnya kebijakan yang mengarah padadeforestasi yang semakin parah.

Action alerts 13 August 2020

Kami mengundang organisasi –organisasi seperjuangan untuk menandatangani surat terbuka kepada anggota Dewan Green Climate Fund (GCF) hingga batas waktu Senin, 17 Agustus 2020.

Bulletin articles 14 May 2020

Dalam beberapa dekade terakhir, pendekatan bisnis dalam memulihkan deforestasi semakin menguat. Pada tahun 2004, LSM konservasi dan Kementerian Kehutanan Indonesia menginisiasi sebuah model yang dikenal dengan istilah Konsesi Restorasi Ekosistem. Artikel ini menyoroti lebih dekat pelaksanaan model tersebut dalam konteks ancaman lama dan terkini terhadap hutan Indonesia, serta dorongan global untuk ‘Restorasi hutan’.

Bulletin articles 5 March 2020

Perusahaan minyak dan gas multinasional Shell mengklaim bahwa sangat mungkin untuk mendorong kebijakan ‘netral karbon’, toh pengurangan emisi pun cukup dilakukan dengan menanam pohon atau berinvestasi di kawasan hutan di belahan dunia lainnya. Akan tetapi pohon-pohon tersebut diharapkan tetap berdiri tegak untuk selamanya , dan sialnya, tepat di sini, letak permasalahnnya.