Bahasa Indonesia
Multimedia
Ini adalah episode ketiga dari Podcast "Perempuan Pejuang Tanah". Episode ini diproduksi oleh Solidaritas Perumpuan, dari Indonesia, dan World Rainforest Movement (WRM).
12 Noviembre 2024
Bulletin articles
Artikel ini mengisahkan Podcast yang diluncurkan bersama Solidaritas Perumpuan, sebuah organisasi feminis dari Indonesia. Episode ini merupakan episode ketiga dalam seri “Perempuan Pejuang Tanah”, yang diproduksi oleh WRM bersama dengan organisasi-organisasi dari berbagai negara. Episode ini mengisahkan perlawanan perempuan terhadap perkebunan kelapa sawit, REDD, dan proyek skala besar untuk produksi pangan (Food Estate) di tiga desa di Kalimantan Tengah.
24 Octubre 2024
Bulletin articles
Seperti mengulang kembali sejarah penjajah Belanda di masa lalu, pemerintah, perusahaan, dan investor Indonesia selalu menganggap tanah Papua sebagai wilayah kosong tak berpenghuni yang luas, wilayah baru untuk ekstraksi dan meraup untung. Namun, tanah Papua bukanlah lahan kosong, melainkan rumah bagi ratusan Masyarakat Adat—termasuk di dalamnya perempuan dan laki-laki desa Kampung Bariat, yang berjuang untuk mempertahankan dan menjaga wilayah leluhur mereka bebas dari perkebunan kelapa sawit.
22 Agosto 2024
Action alerts
Anggota-anggota dari masyarakat adat, petani, komunitas tradisional dan keturunan Afrika di Amazon dan Amerika Tengah menyerukan organisasi dan gerakan sosial di seluruh dunia untuk mendukung surat penolakan proyek dan program karbon di wilayah mereka.
30 Julio 2024
Action alerts
Di bagian timur wilayah Amazon di Brasil, terbentang perkebunan sawit yang sangat luas. Warga mengeluh karena perusahaan minyak sawit telah merampas lahan yang luas. Mereka juga menuntut pengembalian tanah leluhurnya dan mendesak pemerintah untuk melindungi mereka dari kekerasan dan ancaman. Baca dan tandatangani petisi di sini.
6 May 2024
Articles
Pada tanggal 8 Maret ini, pada Hari Perempuan Internasional, kami ingin berbagi beberapa materi yang menyoroti peran penting feminisme dan perjuangan perempuan dalam mempertahankan hutan dan kehidupan.
8 Marzo 2024
Bulletin articles
Dengan menggunakan argumen “pembangunan berkelanjutan”, pemerintah di kawasan Amazon terus memberikan insentif bagi ekstraktivisme. Menghadapi hal ini, pemimpin adat Alessandra Munduruku mengutarakan pemikirannya: “Yang kami butuhkan adalah demarkasi wilayah adat. Sudahi pembicaraan tentang bioekonomi, tentang keberlanjutan, karena kekerasan terjadi di sini dan saat ini.”
27 Febrero 2024
Bulletin articles
Wilayah Amazon adalah salah satu garis depan perlawanan terhadap perluasan modal. Hal ini terlihat dari perjuangan para aktivis sosial seperti Chico Mendes, serta kehadiran sebagian besar masyarakat adat yang tersisa di bumi dalam gerakan isolasi sukarela. Namun, berbagai bentuk ekstraktivisme 'hijau' saat ini semakin berkembang di wilayah ini.
27 Febrero 2024
Bulletin articles
Di Lembah Acará, negara bagian Pará, masyarakat adat Tembé dan Turiwara, serta komunitas quilombola dan petani berjuang untuk mengambil kembali sebagian dari ruang hidup yang mereka tempati secara turun temurun. Ini bukan sekadar perebutan wilayah, namun juga upaya membalikkan sejarah penindasan dan ketidakadilan. Saat ini, mereka mengecam kekerasan struktural dan pembiaran negara.
26 Febrero 2024
Bulletin articles
Meluasnya sektor pertanian untuk menanam kedelai dan sawit, selain pertambangan dan potensi pembangunan bendungan besar, semakin mendesak ruang hidup masyarakat adat dan petani. Pada akhir tahun 2018, masyarakat membentuk komite koordinasi untuk mempertahankan wilayah mereka dan hak mereka atas kehidupan yang bermartabat.
26 Febrero 2024
Bulletin articles
Komunitas adat di Lembah Amazon Peru telah menciptakan jaringan untuk mempertahankan hak mereka atas wilayah dan penentuan nasib sendiri. Perjuangan mereka tidak hanya melawan deforestasi, namun juga melawan proyek konservasi dan pasar karbon—seperti proyek REDD—yang menyebabkan banyaknya ketidakadilan dan konflik internal.
26 Febrero 2024
Bulletin articles
Keputusan masyarakat Ekuador untuk menghentikan ekstraksi minyak di Taman Nasional Yasuní kini membawa tantangan baru: Bagaimana memulihkan wilayah yang telah rusak, dan memberikan keadilan bagi daerah yang terkena dampak. Apakah butuh dukungan dan solidaritas dari seluruh negara?
26 Febrero 2024